Apa Itu Efek Compounding? dan Apa Manfaatnya dalam Investasi? Berikut Penjelasannya!
Apa itu efek compounding?? dalam investasi efek compounding ini bisa dibilang merupakan teman baik dan berkah bagi setiap investor. setiap investor terutama mereka yang memang secara khusus berinvestasi untuk jangka panjang pasti tahu bagaimana efek compounding akan memberikan keuntungan yang benar-benar signifikan terhadap kondisi dan tujuan keuangan seiring berjalannya waktu.
Jadi, apa sih sebenarnya efek compounding itu sehingga investor sangat mencintai eksistensinya dan kerap membantu mewujudkan tujuan keuangan dalam jangka panjang ayo kita bahas dalam artikel ini!!
dengan kata lain efek compounding ini bisa dikatakan sebagai efek yang menghasilkan pendapatan dari pendapatan sebelumnya.
Efek compounding juga kerap diartikan sebagai 'bunga berbunga' atau 'bunga bergulung' di mana bunga yang didapat dari hasil investasi sebelumnya diinvestasikan kembali ke instrumen yang sama atau yang beda sehingga bunga yang tadi diinvestasikan pun kembali menghasilkan bunga.
atau pendapatan kamu menghasilkan pendapatan lagi begitu seterusnya hingga keuntungan investasi menjadi lebih maksimal.
agar kamu lebih mudah memahaminya berikut bila dirincikan maka;
Padahal sebenarnya uang bukanlah masalah karena dalam hal ini, waktulah yang menjadi hal terpenting. Efek compounding kerap menjadi kamulan investor karena pengaruhnya sangat signifikan terhadap rencana maupun tujuan keuangan seiring berjalannya waktu.
Karena hal terpenting adalah waktu maka setiap orang bisa merasakan efek compounding ini apabila mereka siap untuk memulai investasi lebih awal. Semakin dini seseorang mulai berinvestasi semakin kuat pengaruh efek compounding terhadap keuntungan investasi nya.
Baca Juga : Gaji minim? Berikut 5 tips menabung agar gaji tidak habis begitu saja.
Manyak orang yang menganggap bahwa investasi itu membutuhkan modal awal yang cukup besar serta resiko yang amat besar. Padahal risiko bisa di mitigasi dan relatif mudah dan biaya yang diperlukan pun tidaklah terlalu besar.
Sebenarnya dengan nominal Rp100.000 seseorang sudah bisa melakukan investor. Beberapa instrumen investasi seperti Reksadana bisa dimulai dari nominal Rp100.000. Bila orang masih beranggapan bahwa investasi itu mahal itu hanyalah excuse yang terlalu dibuat-buat.
Kebanyakan orang lebih memilih untuk berlangganan layanan hiburan seperti, streaming musik atau streaming film secara online. Bahkan banyak pula yang berlangganan keduanya sekaligus. Padahal apabila diakumulasikan menjadi dana investasi setiap orang bisa berinvestasi sebesar Rp.300.000 setiap bulannya.
Katakanlah saat ini kamu berusia 20 tahun dan saat ini kamu berlangganan layanan hiburan dan rutin mengeluarkan biaya berlangganan sebesar Rp300.000 perbulan hingga 40 tahun kedepan.
Di usia 60 tahun total uang yang telah kamu keluarkan adalah sebesar Rp.144.300.000 (tidak termasuk inflasi, penambahan nilai dan sebagainya) padahal di usia 60 tahun kamu seharusnya sudah mempersiapkan dana pensiun.
Bila Rp.144.300.000 tersebut dialokasikan sebagai tambahan dana investasi kamu, maka kamu bisa menikmati masa pensiun dengan baik. Kamu mengeluarkan Rp.144.300.000 untuk hal yang terlihat sepele padahal bila diakumulasikan. itu sangat signifikan pengaruhnya terhadap keuangan di masa depan kamu.
Meskipun Rp.144.300.000 tersebut belum termasuk efek compounding dan inflasi, paling tidak kamu tahu gambaran betapa besar pengaruh total akumulasi dana yang selama ini terlihat sepele bagi kamu dari waktu ke waktu.
Padahal apabila diinvestasikan dana yang dikeluarkan setiap bulannya cukup untuk menjadi penopang hidup di masa depan berbagai instrumen investasi menawarkan keuntungan yang tidak kalah kecil.
Jadi, apa sih sebenarnya efek compounding itu sehingga investor sangat mencintai eksistensinya dan kerap membantu mewujudkan tujuan keuangan dalam jangka panjang ayo kita bahas dalam artikel ini!!
Apa itu efek compounding?
Singkatnya efek compounding adalah kemampuan sebuah aset yang mampu menghasilkan keuntungan yang kembali diinvestasikan agar kemudian mampu menghasilkan keuntungan lagi.dengan kata lain efek compounding ini bisa dikatakan sebagai efek yang menghasilkan pendapatan dari pendapatan sebelumnya.
Efek compounding juga kerap diartikan sebagai 'bunga berbunga' atau 'bunga bergulung' di mana bunga yang didapat dari hasil investasi sebelumnya diinvestasikan kembali ke instrumen yang sama atau yang beda sehingga bunga yang tadi diinvestasikan pun kembali menghasilkan bunga.
atau pendapatan kamu menghasilkan pendapatan lagi begitu seterusnya hingga keuntungan investasi menjadi lebih maksimal.
agar kamu lebih mudah memahaminya berikut bila dirincikan maka;
- Bunga dari hasil compounding bisa didapat ketika uang yang kamu hasilkan dari investasi mulai menghasilkan keuntungan lagi ketika diinvestasikan kembali.
- Efek compounding bisa dibilang sebagai salah satu cara termudah untuk memenuhi tujuan keuangan.
- Semakin dini kamu berinvestasi semakin banyak kesempatan bagi investasi kamu untuk menikmati efek compounding ini.
Padahal sebenarnya uang bukanlah masalah karena dalam hal ini, waktulah yang menjadi hal terpenting. Efek compounding kerap menjadi kamulan investor karena pengaruhnya sangat signifikan terhadap rencana maupun tujuan keuangan seiring berjalannya waktu.
Karena hal terpenting adalah waktu maka setiap orang bisa merasakan efek compounding ini apabila mereka siap untuk memulai investasi lebih awal. Semakin dini seseorang mulai berinvestasi semakin kuat pengaruh efek compounding terhadap keuntungan investasi nya.
Apa aja sih manfaat dari efek compounding terhadap investasi
Mungkin banyak orang yang masih enggan untuk mulai berinvestasi, karena menganggap bahwa investasi itu hanya untuk orang yang sudah mapan padahal investasi dilakukan untuk menuju kemapanan.Baca Juga : Gaji minim? Berikut 5 tips menabung agar gaji tidak habis begitu saja.
Manyak orang yang menganggap bahwa investasi itu membutuhkan modal awal yang cukup besar serta resiko yang amat besar. Padahal risiko bisa di mitigasi dan relatif mudah dan biaya yang diperlukan pun tidaklah terlalu besar.
Sebenarnya dengan nominal Rp100.000 seseorang sudah bisa melakukan investor. Beberapa instrumen investasi seperti Reksadana bisa dimulai dari nominal Rp100.000. Bila orang masih beranggapan bahwa investasi itu mahal itu hanyalah excuse yang terlalu dibuat-buat.
Kebanyakan orang lebih memilih untuk berlangganan layanan hiburan seperti, streaming musik atau streaming film secara online. Bahkan banyak pula yang berlangganan keduanya sekaligus. Padahal apabila diakumulasikan menjadi dana investasi setiap orang bisa berinvestasi sebesar Rp.300.000 setiap bulannya.
Di usia 60 tahun total uang yang telah kamu keluarkan adalah sebesar Rp.144.300.000 (tidak termasuk inflasi, penambahan nilai dan sebagainya) padahal di usia 60 tahun kamu seharusnya sudah mempersiapkan dana pensiun.
Bila Rp.144.300.000 tersebut dialokasikan sebagai tambahan dana investasi kamu, maka kamu bisa menikmati masa pensiun dengan baik. Kamu mengeluarkan Rp.144.300.000 untuk hal yang terlihat sepele padahal bila diakumulasikan. itu sangat signifikan pengaruhnya terhadap keuangan di masa depan kamu.
Meskipun Rp.144.300.000 tersebut belum termasuk efek compounding dan inflasi, paling tidak kamu tahu gambaran betapa besar pengaruh total akumulasi dana yang selama ini terlihat sepele bagi kamu dari waktu ke waktu.
Padahal apabila diinvestasikan dana yang dikeluarkan setiap bulannya cukup untuk menjadi penopang hidup di masa depan berbagai instrumen investasi menawarkan keuntungan yang tidak kalah kecil.
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*