Terlalu Membutuhkan Cinta Bisa Berujung Self Bullying, Ini Tandanya!

Orang yang sangat membutuhkan cinta bisa terjadi oleh siapa saja, laki-laki maupun perempuan.

Mereka rela melakukan apapun demi orang yang dicintai, hal wajar ketika seseorang ingin membahagiakan pasangannya.

Namun kalau berlebihan malah jadi tidak wajar. bisa-bisa saking seseorang itu menjadi orang yang membutuhkan cinta dia sampai lupa untuk mencintai dirinya sendiri.

Kalau seseorang sampai lupa untuk mencintai diri sendiri rentan sekali untuk melakukan self bullying, menyiksa dirinya tanpa sadar hingga sebenarnya batinnya terluka.

Ini tandanya kalau kamu terlalu membutuhkan cinta dan berujung self bullying.
1. Selalu mendahulukan kepentingannya
Setiap orang memiliki kepentingan, masing-masing setiap orang pun memiliki prioritas dalam menjalani aktivitas nya.

Prioritas seseorang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi dan dialaminya.

Namun kalau kekasih kamu yang terus-terusan menjadi prioritas kamu, kapan kamu mentingin diri sendiri?

Baca Juga : Bahagialah dengan Caramu Sendiri, Tak Perlu Mengikuti Standar Orang Lain.

bukan hanya kekasih kamu yang dianggap penting tetapi diri kamu juga sangatlah penting.

Jangan sampai kamu mengabaikan kepentingan diri kamu sendiri dan nanti malah jadi mereka merugikan diri kamu sendiri yaa!

2. Selalu mengalah walaupun dia yang salah
Perselisihan bisa terjadi kapan saja, kamu atau pun kekasih kamu bisa saja melakukan kesalahan karena tidak ada manusia yang sempurna.

Tapi tidak akan sehat jadinya kalau apapun dan siapapun yang melakukan kesalahan malah kamu yang mengalah,

apalagi kalau kekasih kamu yang melakukan kesalahan tapi malah berujung kamu yang minta maaf dan kamu hanya akan menyakiti diri kamu sendiri.

Dalam lubuk hati kamu yang paling dalam pasti merasa tidak dihargai oleh pasangan kamu sendiri,

padahal apa salahnya untuk mengakui kesalahan kalau memang salah dan saling mengerti satu sama lain.

Kalau kekasih kamu tidak ada timbal balik dengan hubungan jangan sampai kamu malah kekurangan cinta darinya.

3. Tertekan saat di kekang namun tidak melawan
Tanpa kita sadari banyak disekitar kita yang mengalami hubungan dengan tingkat posesif yang tinggi seperti tidak boleh mengobrol dengan laki-laki lain,

wajib memberi kabar sedang di mana, sedang apa, dengan siapa kalau tidak si dia akan sangat marah.

Dalam hati diri kamu sebenarnya sangatlah tertekan walaupun dengan embel-embel kekasih kamu memperlakukan seperti itu demi kebaikan dirimu padahal itu adalah untuk kebaikan dirinya saja.

Baca Juga : Mengenal Quarter Life Crisis, dan Pemicu Terjadinya.

Kekasih kamu memberikan peraturan yang sebenarnya kamu tidak pernah inginkan dan tidak membuat kamu nyaman.

Tapi karena kamu merasa takut kehilangan dia, mau tidak mau kamu menurutinya.

Kamu tidak memiliki hak untuk berpendapat dan mengutarakan suara kamu karena dia tidak akan terima.

4. Ketakutan saat melakukan hal yang dia tidak suka
Takut mengecewakan dan ketakutan saat melakukan hal yang dia tidak suka memiliki arti yang berbeda,

kalau kamu sendiri posisi ketakutan dengan sosok pasangan kamu hubungan kamu sangatlah tidak sehat, kamu jadi seperti tidak bisa bergerak bebas melakukan apapun hal yang kamu mau,

kamu hanya akan terus-menerus merasa tidak nyaman dengan hubungan kamu kamu takut ketika melakukan kesalahan dari hal yang dia tidak suka,

dia akan marah besar dan meninggalkan kamu padahal hubungan seharusnya saling menerima dan memaafkan selama kesalahan yang dibuat bukan kesalahan yang besar.

5. Menerima diumpat(dicaci atau dihina) dengan kata kasar
Hal ini adalah hal yang paling krusial kalau si dia meninggalkan kata kasar untuk mengutarakan kekesalannya padamu dan kamu merasa memakluminya.

Kamu harus berpikir ulang ketika kamu menerima diperlakukan kasar oleh orang lain bahkan kekasih kamu sendiri.

Jika seperti itu kamu sama saja membiarkan diri kamu tersakiti.

Jangan sampai kamu membiarkan diri kamu dilakukan buruk oleh orang lain berulang kali.

Baca Juga : Minder dengan Kesuksesan Orang Lain? Lakukan 5 Hal Berikut agar Kamu Tetap Bahagia.

Akibatnya kamu bisa jadi tidak percaya diri dan selalu merasa diri kamu adalah orang yang tidak pantas.

Pilihlah pasangan yang dapat membahagiakan kamu, untuk apa menjalankan suatu hubungan jika kamu tidak bahagia?

pikir-pikir lagi yaa gaes! jangan sampai kamu dibutakan oleh kata cinta! semoga bermanfaat. terimakasih!