Tips agar Tubuh Tidak Mengantuk dan Lemas Saat Berpuasa

Berpuasa di bulan ramadhan adalah kewajiban bagi setiap umat muslim di seluruh dunia.

Berpuasa juga merupakan salah satu cara alami untuk melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat racun dari dalam tubuh,

ketika menjalani ibadah puasa tidak jarang tubuh kita merasa menjadi lebih mudah lelah dan rasa kantuk datang hampir setiap saat.

Mengapa lebih sering mengantuk saat berpuasa? tentu saja saat bulan puasa siklus hidup kamu tentu berubah,

karena kamu harus bangun lebih pagi untuk sahur itu pun kamu tidur lebih cepat, tetapi jam tidur kamu akan tetap berkurang rata-rata satu jam.

Selain itu saat berpuasa tubuh lebih sedikit menerima asupan makanan dan minuman sehingga kamu menjadi lebih lemas dan mengantuk.

Tapi jangan khawatir kami akan memberikan tips cara mengatasinya!
1. Jangan lewatkan sahur

Sahur adalah hal yang paling penting dilakukan saat kita menjalani ibadah puasa.

Namun ada beberapa orang yang memilih untuk melewatkan sahur, karena beberapa alasan antara lain merasa sangat sulit untuk bangun sahur,

tidak biasa jika makan pagi atau merasa bahwa sudah terbiasa menahan lapar dalam waktu lama.

Beberapa orang bahkan sengaja melewatkan sahur dengan alasan ingin menurunkan berat badan atau diet.

Baca Juga : Tips agar 'Si Kurus' Tidak Semakin KURUS di Bulan Puasa Ini.

Padahal melewatkan makan sahur merupakan suatu kebiasaan negatif yang sebaiknya dihindari.

Menyantap makan sahur dengan cukup akan membantu tubuh kamu mendapatkan nutrisi selama berapa jam ke depan dan mendapatkan energi untuk beraktivitas.

Sahur juga dapat menghindarkan kamu dari dehidrasi, bau mulut dan masalah pencernaan. Jadi jangan melewatkan makan sahur ya.

2. Konsumsi karbohidrat kompleks

Karbohidrat adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia karena mengandung gula atau glukosa yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh untuk beraktivitas.

Namun saat berpuasa sebaiknya kamu lebih memilih untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks dibandingkan dengan karbohidrat simple.

Karbohidrat kompleks akan membantu kamu tetap kenyang lebih lama sehingga kamu dapat tetap bertenaga saat menjalankan puasa.

Karbohidrat kompleks terkandung dalam beberapa jenis makanan seperti nasi, gandum, pisang, brokoli dan umbi-umbian.

Jika kamu suka mengkonsumsi gandum dalam bentuk roti sebaiknya kamu pilih roti yang berwarna putih yaa.

3. Hindari makanan minuman yang terlalu manis dan berlemak

Ngabuburit menjadi salah satu tradisi yang biasa dilakukan saat bulan puasa khususnya di Indonesia.

Dalam kondisi tubuh sudah menahan haus dan lapar sejak pagi tidak jarang ngabuburit sekaligus menjadi waktu berburu hidangan untuk berbuka puasa.

Minuman yang segar dan manis, kue-kue cantik yang menggoda dan gorengan gorengan yang menggugah selera biasanya banyak diburu menjelang waktu berbuka puasa.

Namun ternyata makanan dan minuman dengan kadar gula dan lemak yang berlebihan tidak dianjurkan dikonsumsi saat berbuka puasa maupun sahur.

Baca Juga : Tips Jitu Memanfaatkan Puasa untuk Kamu yang Ingin Diet

Makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi lebih cepat dicerna oleh tubuh sehingga membuat kamu lebih cepat merasa lapar,

sedangkan makanan yang berlemak akan sulit dicerna oleh tubuh sehingga sistem kerja lambung menjadi berat.

Mengkonsumsi makanan berlemak setelah bulan puasa seharian juga rentan menyebabkan gangguan pencernaan,

karena bersifat asam bagi lambung. selain itu makanan dan minuman manis atau berlemak juga dapat membuat berat badan kamu lebih cepat bertambah sehingga kamu mudah merasa lemas.

4. Kurangi konsumsi kopi dan makanan cepat saji

Bagi kamu yang memulai hari dengan secangkir kopi, tetap ingin menikmati kopi ketika bulan puasa terutama pada saat sahur dengan alasan agar tidak mengantuk di pagi hari.

Namun perlu diketahui bahwa kopi memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan kamu akan lebih sering buang air kecil. padahal kamu butuh cadangan air saat berpuasa agar tidak dehidrasi.

Waktu terbaik untuk minum kopi saat puasa adalah pada saat berbuka dengan catatan setelah kamu mengonsumsi makanan atau takjil.

Sebab mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong dapat menyakiti lambung kamu.

Hanya karena rasanya lezat dan praktis jangan sampai makanan cepat saji menjadi menu sehari-hari kamu saat sahur dan buka puasa yaa.

Makanan cepat saji mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol jahat sehingga dapat memicu timbunan lemak dalam pembuluh darah arteri.

Baca Juga : Lakukan 7 Hal Ini agar Tubuh Kamu Tetap Fit Saat Berpuasa

Mengonsumsi makanan cepat saji juga dapat membuat laju metabolisme dalam tubuh kamu melambat sehingga berat badan kamu akan semakin bertambah, serta sering merasa lemas dan mengantuk.

Oleh karena itu pilihlah mengonsumsi makanan yang lebih sehat serta bergizi seimbang agar dapat menambah energi selama bulan puasa..

5. Jangan lupa konsumsi vitamin

Untuk menambah daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah puasa ada baiknya kamu mengkonsumsi vitamin tambahan ketika sahur,

dengan daya tahan tubuh yang baik maka kamu tidak akan mudah sakit dan merasa lemas saat puasa.

Konsumsi vitamin secukupnya sesuai dengan dosis yang dibutuhkan sebaik apapun manfaat vitamin bagi tubuh mengonsumsinya secara berlebih tetap tidak dianjurkan.

Itu dia beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk menghindari kantuk dan lemas saat berpuasa.